Jumat, 16 Oktober 2015

TERE LIYE

  “perasaan adalah perasaan, meski secuil, walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan semangat, hebat sekali benda bernama perasaan itu, dia bisa membuat harimu berubah cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan di kejap berikutnya mengubah harimu jadi buram padahal dunia sedang terang benderang”
 ― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah

 “Jika dia memutuskan untuk pergi menjauh, itu berarti sudah saatnya kau memulai kesempatan baru. Percayalah, jika dia memang cinta sejati kau, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus dilalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti. Langit selalu punya skenario terbaik. Saat itu belum terjadi, bersabarlah. Isi hari-hari dengan kesempatan baru. Lanjutkan hidup dengan segenap perasaan riang.” ― Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah 



“Suatu saat jika kau beruntung menemukan cinta sejatimu. Ketika kalian saling bertatap untuk pertama kalinya, waktu akan berhenti. Seluruh semesta alam takzim menyampaikan salam. Ada cahaya keindahan yang menyemburat, meggetarkan jantung. Hanya orang – orang yang beruntung yang bisa melihat cahaya itu, apalagi berkesempatan bisa merasakannya.”
 ― Tere Liye, Berjuta Rasanya


“Apakah cinta sejati itu? Apakah ia sebentuk perasaan yang tidak bisa dibagi lagi? Apakah ia sejenis kata akhir sebuah perasaan? Tidak akan bercabang? Tidak akan membelah diri lagi? Titik? Penghabisan? Bukankah lazim seseorang jatuh cinta lagi padahal sebelumya sudah berjuta kali bilang ke pasangan – pasangan lamanya, “Ia adalah cinta sejatiku!”
 ― Tere Liye, Berjuta Rasanya


 “Sama halnya dengan kehidupan, seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh.”
 –Negeri Di Ujung Tanduk, 
        

Rabu, 02 September 2015

Berawal Dari Mata

Hari ini 2 September 2015 tepat 3 tahun mengenang kamu sembuh dari sakit gigimu karena hanya sebuah lagu yang aku beri. kita berdua dipersatukan hanya dengan sebuah lagu sederhana, kita berdua sama sama manusia yang pernah di khianati oleh sebuah rasa yang di namai cinta, sampai akhirnya kita berdua diberi kesempatan untuk merasakan bahagiaman indahnya cinta setelah sesaat sebelumnya kita sama sama benci untuk mencinta. siapa yang tau kalau awal pertemuan kamu hanya tertarik pada mata indahku, kamu belum melirik bagaimana hatiku. sekarang aku dan kamu bahkan lebih dari memperhatikan itu. bukan lagi soal " sudah makan atau belum hun? " tapi bagaimana caranya agar pertanyaan itu berubah menjadi " mau di masakin apa hari ini hun ?" .
Tuhan, engkau memang yang maha adil engkau selalu memberi yang pahit setelah yang manis sudah aku rasakan begitupun sebaliknya selalu ada yang manis setelah yang pahit pergi.
alhamdulilah , terimakasih Tuhan engkau telah menganugrahkan banyak hal engkau telah memberikan aku banyak pelajaran saat bersamanya .

Sabtu, 09 Mei 2015

Masih, untuk setia

Matahari begitu teriknya menghangatkan bumi, hari ini kau tampak tidak bersemangat aku sama sekali tidak melihat senyum di wajah mu. Apa yang terjadi? Mengapa wajahmu tampak pucat? Dia hanya menjawab dengan nada tinggi dan ketus " aku pusing , lemes ". Aku diam dan tertunduk aku tidak suka di bentak oleh siapapun apalagi kamu. Jika kau sakit atau tidak enak badan bicaralah apa yang kau inginkan. Ditemani? Aku akan menemanimu walau aku tau aku hanya bisa menemani lewat sebuah telefon genggam, aku tdk mungkin membiarkanmu sendiri dalam keadaanmu yg sedang seperti ini. Kau ingin aku menyanyikanmu lagu "ayo nyanyi, aku mau di nyanyiin biar ga sepi" dan akupun bernyanyi                                                                                                            "andai engkau tau bila menjadi aku sejuta rasa dihati lama tlah kupendam tapi akan mencoba mengatakan ku ingin kau menjadi milikku entah bagaimana caranya lihatlah mataku untuk memintamu ku ingin jalani bersamamu coba dengan sepenuh hati ku ingin jujur apa adanya dari hati "                                                                                                                                       
Belum selesai aku bernyanyi telefon itu sudah terputus, aku berusaha menelefonmu kembali tapi kau tak menjawabnya. Kenapa tidak di angkat? (dalam hati aku bertanya) kamu mungkin mau beristirahat, atau kamu tidak mau aku temani?
Adakah yg telah merawatmu? Adakah yang menjagamu ketika kamu terbaring sakit? Adakah yang menyanyikanmu sebuah lagu saat kau akan tidu? Adakah yang rela kau marahi bahkan kau bentak ketika aku hanya ingin menemanimu dan tak membiarkan mu sendiri? Adakah yang se setia aku?                                   
Jangan sampai kau sadar setelah aku pergi, jangan kau cari setelah aku tidak ada. Tapi tenang sayang, sedikitpun aku tidak pernah berniat untuk meninggalkanmu dan terpisah darimu lagi. Aku masih dan tetap ingin di genggam tangannya olehmu, aku masih ingin ditenangkan oleh pelukmu, aku masih ingin bahagia bersamamu dan hidup bersamamu.

Minggu, 03 Mei 2015

Jangan di abaikan!

Sejak sore tadi hujan yang tak kunjung berhenti mengguyur Bandung, padahal dua 3 hari kemarin bandung sangatlah panas dengan terik matahari yang membuat semua orang malas keluar rumah, ah sudahlah lupakan soal hujan.
Masih dengan perasaan dan rasa yang sama, aku tidak tau ini sejenis apa, rindu ataukah emosi. Apakah aku terlalu rindu sehingga kadang perasaan ini menguasai semua tubuhku menjadikanku seorang yang angkuh atau bahkan menyeramkan. Mungkin kamu bosan dengan semua tingkahku yang kekanak-kanakan yang bisanya hanya mengeluh, marah, dan semua yang seperti anak kecil bahkan kadang merengek manja. Oh... sungguh itu semua hanya sebuah cara agar kau tau kekasih mu ini sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Seharusnya kau mengerti, sudah berapa lama kau mengenal aku? Masihkah kau belum mengenali diriku? Bagaimana sifatku? ... Jika kau telah bersusah payah mengambil perhatianku mengapa engkau juga tidak bersusah payah untuk memperhatikanku? . Perasaan ini sungguh terlalu besar, aku terlalu takut untuk di abaikan, terlalu takut untuk ditinggalkan , karena aku terlalu mencintaimu.
Tolong, pahami aku jangan pernah berubah karna sedikit perubahan yang kau lakukan itu sangatlah terasa. Jangan pergi jangan menjauh aku mau kau tetap disini bersamaku menjagaku, menemaniku, melindungiku, dan mencintaiku. Untukmu yang perhatiannya semakin berkurang, aku selalu menyayangi juga mencintaimu. Jagalah aku seperti kamu menjaga hatimu sendiri.

Jumat, 17 April 2015

Jangan Pernah Tanya " Apakah Kau Merindukan Aku? "

Kalian tau seperti apa rindu? Bagaimana rindu itu? Apa yang di lakukan ketika rindu itu datang? mungkin sebagian dari kita ada yang paham apa yang di namakan rindu mereka tau bagaimana cara memperlalukan si rindu dengan baik sehingga rindu yang di rasakan akan menjadi begitu sangat indah
. Apalagi kalau kita merindukan dia yang disayang dan menyayangi kita ... Tapi kebanyakan orang mereka salah mengartikan apa itu rindu , mereka memperlakukan rindu dengan cara yang salah sehingga terkadang rindu yang harusnya kita rasakan dengan indah menjadi sangat menjengkelkan bahkan sangat sangat menyebalkan . Kita yang tidak bisa mengendalikan nafsu kita terhadap rindu itu sangatlah berbahaya. Jika kita merindukan seseorang jangan pernah tanya " apakah kau merindukan ku? " , karena jika kita tau rindu kita tidak berbalas itu hanya akan mengecewakan diri kita sendiri. Cukup merindukannya dalam diam, selalu selipkan namanya dalam doamu itu mungkin akan membuatmu lebih tenang. Perlakukan rindu dengan sebaik mungkin , terkadang hanya perlu sedikit bertatapan beberapa detik hanya untuk merasakan apakah dia juga merindukanku . Dekaplah dia yang merindukanmu itu sudah lebih dari cukup untuk menenangkan semua kegelisahan yang ada di dalam dirinya.
     
-adekecil-

Minggu, 29 Maret 2015

Pernah Berhenti Sejenak

Siapa yang tau kisah yang dulu pernah kita tulis lalu sempat berhenti cukup lama karna mungkin aku atau kamu tidak tau harus menulis apa lagi . Sekarang kita bisa sama sama lagi menulisnya dengan berbagai macam warna dari tinta yang paling cerah bahkan sampai yang paling gelap. 

Gunung, ya naik gunung mungkin awal dari hobiku yang baru, yang membuatmu takut bahwa aku akan meninggalkanmu. Gunung pernah menjadi alasan kita berhenti menulis , berhenti berkomunikasi . Bahkan kau pernah sangat benar benar benci apabila aku pergi ke gunung . Sampai pada saat kita menulis cerita sendiri sendiri kau mencoba pergi ke gunung itu mungkin alasan mu waktu itu sama seperti yang lain kau ingin mencoba hal yang baru atau mungkin kau ingin melihat keindahan ciptaanNya yang tersembunyi di atas puncak sana. 

Aku yang tak pernah tau apa rencana Tuhan, aku bisa berada di atas puncak sana bersamamu . Aku yang pernah bermimpi " akankah ada seseorang yang sabar mendampingi jalanku yang lambat, sabar menyemangati aku ketika aku kelelahan, sabar meyakinkan aku bahwa aku pasti bisa sampai ke puncak" dan itu semua karna kamu aku bisa membuktikan semua impian itu bersamamu.

Alhamdulilah , meski Gunung yang kami daki tidak seberapa tingginya tidak seberapa jauhnya tapi waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan untuk kami bisa bersama menikmati dinginnya malam, bersama menikmati indahnya senja setelah hujan, bersama bersabar dan bisa mengenal lebih dalam bagaimana aku , kamu , dan kita .  

                                              - @adekecil -



                                            

Minggu, 29 Juni 2014

RINDU ~

rindu atau kangen, ya sebagian orang bisa merasakan itu ketika kita berada jauh dari seseorang. Rindu tak bisa di atur tak bisa di tebak dan tak bisa di acuhkan begitu saja.

Jangan sepelekan jika ada yang merindukan kita, cepat! temui dia peluklah dia maka dia akan merasakan semua rasa rindunya terbalas dengan penuh kasih dan sayang .

Bahkan kadang rindu menjadi bumerang, bukannya indah malah membuat masalah. ya, jika kita tidak bisa mengendalikan diri karna mungkin sudah terlalu rindu .

rindu itu berkadar, perhatikan sudah seberapa besar kadar rindu kita . Jika sudah terlalu besar cepat temui orang yang kamu rindukan :)
namun, jika orang yang kita rindukan tak bisa kita temui simpanlah rindu itu baikbaik dalam hatimu .

salam rindu untukmu yang merindukanku {}

                          - amisyu -